Undipa Makassar Pamerkan Aplikasi Karya Mahasiswa

Undipa Makassar Pamerkan Aplikasi Karya Mahasiswa

Undipa Makassar Pamerkan Aplikasi Karya Mahasiswa

Universitas Dipa (Undipa) Makassar, menggelar pameran aplikasi, di kampusnya, Jalan Perintis Kemerdekaan mulai, Senin (4/7).

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Komang Aryasa, S.Kom, MT, mengatakan, ada tiga kategori, yakni aplikasi program konsentrasi, aplikasi program profesional, dan startup. Ini merupakan program rutin yang dilaksanakan di akhir semester.

Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik Undipa Makassar, Komang Aryasa, S.Kom, MT menyebutkan, pameran aplikasi ini merupakan event rutin yang digelar Undipa. Tujuannya meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam membuat aplikasi-aplikasi terkini yang dibutuhkan dunia kerja. Sementara untuk masyarakat, agar lebih mengetahui bahwa ada banyak aplikasi yang dapat dipakai untuk menunjang pekerjaan.

POTO:ISTIMEWA

Program profesional merupakan pengembangan dari program konsentrasi. Jika mahasiswa telah lulus dalam program konsentrasi, barulah kemudian dia bisa melanjutkan ke aplikasi program profesional.

Lanjut Komang Aryasa, outputnya dari semuanya adalah poster, atau publikasi karya ilmiah, yang bisa dipublish di jurnal-jurnal internasional, maupun jurnal nasional.

“Jadi satu mahasiswa, itu menghasilkan satu produk. Satu aplikasi, dengan berbagai topik, apakah itu e-commerce, perhotelan, akademik, termasuk juga sistem pengambilan keputusan, sistem kontrol, dan segala macam. Jadi banyak genre aplikasi, yang dihasilkan di program konsentrasi. Jadi aplikasi aplikasi tersebut, kami buka untuk umum, siapapun bisa mengakses dan menggunakan itu,” jelasnya.

POTO:ISTIMEWA

Lanjut Komang Aryasa, prodi teknik informatika, dan sistem informasi, mengambil dua bagian, yakni program konsentrasi dan program profesional. Sedangkan prodi rekayasa perangkat lunak, outputnya adalah startup.

Untuk dapat mengikuti ini tidak mudah, dan menjadi sebuah kebahagiaan. Tidak semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah, bisa mengikuti pameran. Jadi yang bisa mengikuti pameran adalah yang sudah divalidasi oleh dosen pengampu, atau dosen pembimbing di kelas masing-masing.

Kalau dosen pembimping sudah menyatakan ini layak untuk dipamerkan, baru kemudian bisa mengikuti kegiatan pameran.

“Harapan kami selaku pengelola, tentunya mahasiswa dapat menjadi mandiri, dalam membangun dan mengembangkan berbagai macam aplikasi. Karena kita tahu, saat ini kita sudah memasuki era digitalisasi,” tutup Komang Aryasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published.