
Tak Hanya Kompetisi, DIF 2025 Jadi Gerbang Kolaborasi Industri-Kampus
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR – Rangkaian acara Dipa Innovation Fest (DIF) 2025 resmi ditutup dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan wirausaha yang menggelora.
Ajang tahunan yang digelar Inkubator Bisnis Universitas Dipa Makassar (INBIS UNDIPA) ini sukses memperkuat ekosistem kewirausahaan berbasis teknologi, melibatkan mahasiswa, alumni, dan pelaku industri kreatif.
Puncak acara yang digelar di Aula Universitas Dipa Makassar, Rabu (28/5), dihadiri oleh Rektor Prof. Y Johny W Soetikno, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Aprizal, serta Sadly Syamsuddin, S.Kom., MT. selaku Direktur INBIS UNDIPA.
Dalam kesempatan ini, para pemenang kompetisi DIF 2025 dari kategori Business Plan, Desain Poster, Aplikasi WEB, dan Aplikasi Game diberi penghargaan sekaligus dukungan untuk pengembangan lebih lanjut.
Sadly Syamsuddin menegaskan, DIF 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan platform strategis bagi mahasiswa untuk mengasah ide bisnis berbasis riset dan teknologi.
“Inovasi berkelanjutan harus dimulai dari kampus. Melalui DIF, kami mempertemukan talenta muda dengan mentor, mitra industri, dan peluang pendanaan,” ujarnya
Wakil Rektor Aprizal menambahkan, semangat kewirausahaan mahasiswa perlu didorong melalui program nyata.
“DIF 2025 adalah bukti bahwa kampus bisa menjadi inkubator bagi startup masa depan,” tegasnya.
Para pemenang berhak mendapatkan akses program inkubasi INBIS UNDIPA, termasuk pelatihan, pendampingan, dan jaringan dengan investor.
Salah satu startup binaan INBIS, Folder Karya (pengembang aplikasi wisata AR/VR), disebutkan sebagai contoh kesuksesan kolaborasi kampus-industri.
Rektor Prof. Y Johny W Soetikno berharap inovasi ini tidak berhenti di ajang, tapi bisa diterapkan di masyarakat.
“Kami ingin UNDIPA menjadi katalisator ekonomi digital Indonesia Timur,” ucapnya.
DIF 2025 juga sejalan dengan program pemerintah seperti Wirausaha Merdeka (WMK) dan BEKUP 2024, yang fokus pada pengembangan startup berbasis teknologi.
INBIS UNDIPA sendiri telah membuktikan komitmennya dengan meloloskan lima startup binaan ke tahap Starter Camp BEKUP 2024.
Dengan ditutupnya DIF 2025, Universitas Dipa Makassar kembali menegaskan perannya sebagai pelopor inovasi kampus di Kawasan Timur Indonesia.
Ke depan, INBIS UNDIPA akan terus memperluas jejaring dengan industri dan pemerintah untuk memperkuat dampak ekonomi kreatif.
sumber : Tak Hanya Kompetisi, DIF 2025 Jadi Gerbang Kolaborasi Industri-Kampus