Lima Startup Binaan INBIS UNDIPA Lolos ke Tahap Starter Camp dan Scouting BEKUP 2024
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR – Dalam upaya mendukung pertumbuhan dan pengembangan startup, Inkubator Bisnis Universitas Dipa Makassar (INBIS UNDIPA) kembali menunjukkan prestasinya.
Melalui pembinaan dan bimbingan yang intensif, lima startup binaan INBIS UNDIPA berhasil lolos ke tahap Starter Camp dan Scouting dalam program BEKUP (Baparekraf for Startup) 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim (BBIHPMM) Makassar, Selasa (16/07/2024).
Diketahui, Program BEKUP 2024 adalah inisiatif dari Kemenparekraf yang dirancang untuk meningkatkan inovasi di industri ekonomi kreatif, membangun ekosistem digital yang berkelanjutan, serta memberikan kesempatan baru bagi masyarakat.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, mentoring, dan akses jaringan kepada para startup dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing mereka.
Tahap Starter Camp dan Scouting merupakan tahap lanjutan setelah seleksi proposal, yang sangat penting dan menjadi penentu utama dalam program ini.
Tahap ini menjadi gerbang awal bagi para startup untuk mendapatkan bimbingan dan pendampingan lebih lanjut ke tahap Incubation, yang menawarkan peluang besar bagi pengembangan startup mereka.
Direktur Inkubator Bisnis UNDIPA, Sadly Syamsuddin mengungkapkan bahwa INBIS UNDIPA telah lama berkomitmen untuk mendukung pengembangan wirausaha muda dengan memberikan berbagai program pelatihan dan pendampingan kepada para mahasiswa dan alumni yang memiliki ide bisnis inovatif.
Melalui program inkubasi, para peserta mendapatkan akses ke berbagai sumber daya, termasuk bimbingan dari para ahli, akses ke pendanaan, serta jaringan dengan pelaku industri.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian para startup binaan kami yang berhasil lolos ke tahap Starter Camp dan Scouting BEKUP 2024. Ini merupakan bukti nyata bahwa proses yang berlangsung di inkubator kami dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mereka,” ujar Sadly.
Sementara itu, CEO Folder Karya, Rusdi, mengungkapkan bahwa salah satu startup yang berhasil lolos adalah Folder Karya, sebuah startup yang mengembangkan aplikasi wisata berbasis AR & VR.
“Kami sangat berterima kasih kepada Inkubator Bisnis UNDIPA atas dukungan dan arahan yang telah diberikan. Melalui program ini, kami dapat mengembangkan produk kami lebih lanjut dan memperluas jaringan kami,” kata Rusdi.
Dengan pencapaian ini, Inkubator Bisnis UNDIPA terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan wirausaha muda dan membantu mereka mencapai kesuksesan.